Node.Js merupakan sebuah cross-platform JavaScript run-time environment untuk menjalankan JavaScript di sisi server, dengan kata lain Node.js adalah sebuah platform perangkat lunak pada sisi server. Node.js ditulis dalam bahasa JavaScript dan dapat di jalankan pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, dan Mac OS X.
Node.js mampu melakukan I/O file system, networking (DNS, HTTP, TCP, TLS/SSL, atau UDP), binary data atau buffers, fungsi kriptografi, data streams dan fungsi core lainnya.
Node.js pada dasarnya digunakan untuk program jaringan seperti web server. Node.js membawa event-driven programming ke web sever, memungkinkan pembuatan web server yang cepat dengan JavaScript. Developer dapat membuat server dengan performa yang tinggi tanpa threading, dengan menggunakan event-drivent programming yang menggunakan callbacks untuk mengetahui dan memperoleh result dari task.
Node.Js di buat pada Google V8 JavaScript engine semenjak menjadi opensource dibawah BSD license.
Node.js dikembangkan oleh Ryan Dahl dan di sponsori oleh Joyent, perusahaan tempat dia bekerja. Node.js pertama kali di perkenalkan pada tahun 2009 dan hanya mendukung Linux dan Mac OS X.
Sejarah
Pada Januari 2010 diperkenalkan npm sebagai environtment package manager untuk Node.js. Package manager memudahkan programmer untuk mempublikasi dan membagikan source code library node.js.
Pada Juni 2011 Microsoft dan Joyent mengimplementasikan node.js versi Windows native dan pada Juli 2011 build node.js pertama yang di support Windows diluncurkan.
Pada Desember 2014 Fedor Indutny mengembangkan io.js sebagai fork Node.js. Pada bulan Juni 2015, komunitas Node.js dan io.js memilih untuk bekerjasama dibawah Node.js Foundation.
Pada bulan September 2015, Node.js v0.12 dan io.js v3.3 digabungkan kembali menjadi Node v4.0 dengan membawa fitur V8 ES6, pada 2016 io.js merekomendasikan agar pengembang beralih kembali ke Node.js dan tidak ada rilis lebih lanjut dari io.js.