Pada modulasi pulsa, sinyal carrier adalah sinyal pulsa yang berbentuk sinyal persegi. Amplitudo sinyal informasi akan mempengaruhi parameter sinyal carrier.
Ada 4 jenis modulasi pulsa, yaitu:
1. PAM (Pulse Amplitude Modulation)
Amplitudo sinyal carrier akan berubah-ubah sesuai amplitudo sinyal informasi, semakin besar amplitudo sinyal informasi, maka akan semakin besar pula amplitudo sinyal carrier.
2. PCM (Pulse Code Modulation)
Pada modulasi ini, setelah dilakukan proses sampling dan di quantisasi, dilakukan proses coding yang akan memberi kode masing-masing pulsa dengan bilangan biner. Dan sinyal pulsa setelah proses coding inilah yang disebut sinyal PCM.
3. PWM (Pulse Width Modulation)
Tegangan atau amplitudo sunyal informasi akan mempengaruhi lebar pulsa sinyal carrier. Semakin besar tegangan sinyal informasi maka akan semakin lebar pula pulsa sinyal modulasi.
4. PPM (Pulse Position Modulation)
Besar tegangan sinyal informasi akan mempengaruhi atau menggeser sinyal carrier dari posisi ketika sinyal belum dimudulasi. Semakin besar tegangan sinyal informasi maka akan semakin besar pula pergeseran pulsa sinyal carrier
Modulasi pulsa ini memiliki banyak kelebihan, diantaranya:
1. Tahan terhadap noise
2. Sirkuit digital lebih murah daripada rangkaian analog
3. Dapat
dilakukan penjamakkan dalam basis waktu (TDM) dengan sinyal lain
4. Jarak
transmisi yang dapat ditempuh lebih jauh (dengan penggunaan pengulang regenerative)
5. Rentetan
pulsa dapat disimpan.